Wednesday, February 15, 2012

jangan hanya melakukan apa yang anda cintai tetapi juga cintailah apa yang anda lakukan


Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan.- Kolose 3:23
Masih di bulan february, bulan yang penuh kasih bagi sebagian orang yang merayakan ahari valentin yang diperingati pada tanggal 14 februari,

Apakah Anda termasuk salah satu orang yang merayakan Hari Valentin??
Apa saja yang anda lakukan di bulan yang penuh kasih sayang ini, ??
Apakah anda melakukan apa yang anda cintai,mencintai apa yang kita lakukan atau dua2nya?

Antara melakukan apa yang kita cintai dengan mencintai apa yang kita lakukan, tentu berbeda, Kita terbiasa untuk melakukan apa yang kita cintai,
sebaliknya kita begitu sulit untuk mencintai apa yang kita lakukan.

Melakukan apa yang kita cintai tentu bukan hal yang sukar untuk dilakukan. Misalnya saja Anda sangat hobi memancing, maka untuk pergi mancing tentu bukan hal yang sulit bukan? Atau Anda sangat hobi memasak, maka ketika saya berkunjung ke rumah Anda untuk dibuatkan masakan, Anda pasti akan melakukannya dengan senang hati.
Kadang kita harus berhadapan dengan sesuatu yang belum tentu kita suka. Kita harus bekerja dalam sebuah bidang yang tak kita suka. Kita harus melakukan banyak kegiatan yang sebenarnya cukup menyebalkan bagi kita, tapi mau tidak mau harus kita lakukan.

Dalam dunia rohani kita juga akan diperhadapkan hal ini. Kita diberi kepercayaan untuk melayani Tuhan, hanya sayang jenis pelayanan yang dipercayakan kepada kita bukanlah seperti yang kita inginkan. Kita ingin tampil di depan mimbar, tapi kita justru diperintahkan untuk tampil di depan pintu sebagai penerima tamu. Kita ingin pelayanan khotbah, tapi pemimpin rohani justru menempatkan kita dalam bidang pelayanan yang sederhana seperti mengatur kursi, mengedarkan kantong kolekte atau melakukan hal-hal lain yang kita anggap sangat remeh.

Bukankah situasi-situasi seperti ini sering kita alami?
Lalu apa yang harusnya kita lakukan?

Tak hanya melakukan apa yang kita cintai, tapi juga mencintai apa yang kita lakukan. Kalau kita belajar mencintai setiap pekerjaan atau hal apapun yang harus kita lakukan, maka kegiatan itu tak lagi menjengkelkan kita, sebaliknya lambat atau cepat kita akan menemukan kepuasan dari apa yang kita lakukan itu. Apa enaknya terlibat pelayanan sebagai penerima tamu? Ah, hanya buat gigi kering dan mulut kram saja karena terus-terusan memaksa diri untuk tersenyum. Tapi cobalah untuk mencintai pelayanan ini maka kita akan sangat menikmati saat melihat pancaran jemaat yang bersemangat saat kita jabat tangannya dengan erat. Intinya, lakukan semua hal yang kita lakukan dengan cinta. Pupuk dan peliharalah itu. Maka kita akan melihat indahnya keluarga, pekerjaan, gereja, pelayanan dan segala sesuatu yang telah kita lakukan.
Berjanjilah untuk memulai aktifitas sepanjang hari ini dengan cinta. Belajar mencintai semua hal yang akan kita kerjakan sepanjang hari ini.


_sie cho_